Sabtu, 15 Desember 2012

MENGENANG SANG MAESTRO BIOGRAF


Judul Buku      : The Secret of Biography: Rahasia Menulis Biografi Ala Ramadhan K.H.
Penulis            : Zulfikar Fuad
Penerbit          : Akademia, imprint PT. Indeks
Tahun Terbit   : 2012
Tebal               : xvi + 155 halaman


Kepergian Ramadhan K.H (alm.) menghadap Sang Pencipta pada 16 Maret 2006 meninggalkan duka mendalam negeri ini. Kita kehilangan sang maestro biograf. Penulis 30 buku biografi tokoh meninggalkan jejak langkah besar dalam khazanah kepenulisan. Semasa hidup, penyair kelahiran Bandung 16 Maret 1927 mendedikasikan diri menjadi penulis kisah kehidupan manusia.

Baginya setiap manusia unik dan istimewa. Sastrawan itu melampaui batas-batas maupun sekat perbedaan atau bahkan sikap primordial sempit dalam menuliskan cerita hidup manusia. Ia tak memandang keragaman ras, suku, ideologi, agama, politik, budaya, dan perbedaan lain sebagai penghambat dalam mengabadikan sejarah seseorang. Ia penulis biografi yang jujur dengan nurani. Jika manusia itu menginspirasi dan memberikan sumbangsih berharga di kehidupan, ia patut diabadikan dalam tulisan.
Spirit itulah yang tersurat maupun tersirat dari sosok Ramadhan. Karya-karya biografi beliau memotivasi, menginspirasi, bahkan memberikan dorongan kuat orang lain untuk mengikuti jejak yang ia sematkan dalam goresan pena. Buku ini mengenang Ramadhan. Warisan ilmu diberikan almarhum menginspirasi sang murid, Zulfikar, merekam kembali jejak pelopor roman biografi di Indonesia. Buku ini merupakan intisari pelajaran menulis biografi yang disampaikan kepada Zulfikar Fuad sepanjang 2002-2003. (hlm 5).
Penulis buku, satu dari sekian banyak orang yang berguru langsung dengan Ramadhan ihwal menulis biografi. Pengalaman hidup itu dituangkan Zulfikar di bukunya ini. Karya fenomenal berisi memoar kehidupan Ramadhan. Masa lalu hidup seseorang yang berkisah arti penting menulis biografi.
Bahasa lain, mengapa kita harus menulis sejarah hidup manusia, syarat-syarat apa saja dibutuhkan serta tahapan penulisan biografi—dikulas buku ini. Bagi Ramadhan, sebagaimana ditunjukkan pada komentar artis Gilang Ramadhan dan Shahnaz Haque terhadap buku ini bahwa almarhum kerap berkata “tidak ada cerita orang yang tak menarik”. Itu artinya, kehidupan manusia selalu menarik diangkat ke dalam buku.
Namun, tidak setiap orang mau dan mampu menulis biografi. Berbagai kendala atau tantangan dijawab buku ini dalam kajian cara, proses kreatif, dan atau trik menulis biografi. Dengan mengangkat cerita pengalaman Ramadhan, Zulfikar menyajikan seputar tip memudahkan pembaca menulis kisah hidup orang lain.
Strategi menulis biografi terasa lebih mudah jika teori dan praktik dilakukan, ditambah dengan contoh tulisan inspiratif dari seorang tokoh, seperti terdapat dalam kajian berikutnya karya ini. Pada bab terakhir, dipaparkan sampel tulisan biografi menggambarkan kisah hidup seseorang (tokoh).
Penulisan biografi menjadi genre tersendiri dalam labirin kepenulisan. Kisah Ramadhan dengan dinamika penulisan biografi yang disaji dalam buku setebal 155 halaman membawa terobosan penting dalam dunia penulisan tanah air. Penulisan biografi tak saja mengisahkan sejarah hidup manusia, tapi menuntun masyarakat mengikuti jejak langkah besar yang ia torehkan dalam kehidupan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar